Rukun Umroh dan Syarat Wajib Yang Harus Dipenuhi

 Rukun Umroh dan Syarat Wajib Yang Harus Dipenuhi

Semua umat muslim tentu memiliki impian untuk dapat melaksanakan ibadah umroh ke Tanah Suci. Nah jika sahabat semua ingin menjalankan ibadah Umroh tahun ini. Maka Sahabat perlu mengetahui syarat wajib umrah dan rukun umroh agar ibadah yang dilakukan sesuai dengan syariat Islam.

Syarat Wajib Umrah harus dicapai dengan baik sebelum Sahabat memutuskan untuk berangkat ke Tanah Suci. Nah,  ada beberapa syarat wajib Umrah yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan ibadahnya. Jika persyaratan tersebut tidak terpenuhi, maka kewajiban seseorang untuk melaksanakan umrah kemungkinan besar akan gugur. Lantas, apa saja syarat wajib Umrah yang harus dipenuhi oleh setiap umat muslim? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Syarat Wajib Umroh

Ada beberapa syarat wajib umrah yang perlu diketahui oleh seluruh umat muslim. Berikut ini 6 syarat wajib Umrah yang harus dipenuhi oleh calon jamaah, antara lain:

  1. Beragama Islam

    Syarat Wajib Umrah yang pertama adalah beragama Islam. Artinya, bagi Sahabat yang beragama Islam, tentu boleh melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Dengan adanya syarat wajib umrah ini, maka tidak sah hukumnya bagi umat agama lain untuk melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci.

  2. Dewasa atau  baligh 

    Syarat wajib umroh yang kedua adalah dewasa atau  baligh. Seorang muslim yang telah masuk masa  baligh  diberi anjuran untuk bisa melaksanakan ibadah Umrah. Masa  baligh  ini ditandai dengan kedewasaan secara fisik. Bila ibadah Umrah pada masa anak-anak, itu tidak akan melupakan ibadah Umrah ketika dewasa nanti.

    Namun, bukan berarti anak-anak tidak boleh melaksanakan Umrah. Anak-anak atau bahkan bayi pun sebenarnya dapat melaksanakan Umrah, asalkan kedua orang atau keluarganya memang mampu untuk mengangkat anak tersebut. demikian, anak-anak tidak masuk ke dalam syarat wajib umrah ya, Sahabat.

  3. Berakal sehat

    Syarat wajib umroh yang ketiga adalah berakal sehat. Artinya, umat muslim lebih disarankan untuk melaksanakan ibadah Umrah adalah orang yang memiliki akal sehat, sehingga mampu membedakan mana yang baik dan buruk bagi diri sendiri dan sekitar.

    Dengan begitu, umat muslim yang sudah dapat mempertimbangkan hal yang baik dan buruk secara logistik dan dewasa, maka sudah termasuk ke dalam salah satu syarat wajib umrah. Meski demikian, ada syarat wajib umrah lainnya yang harus dipenuhi ya, Sahabat!

  4. Merdeka

    Nah,  syarat wajib Umrah yang harus dipenuhi selanjutnya adalah merdeka. Apa maksudnya? Jadi, umat muslim yang disarankan untuk melaksanakan ibadah Umrah yaitu seseorang yang telah bebas atau merdeka dari.

    Syarat wajib Umrah yang satu ini berkaitan dengan kehidupan pada masa lalu yang dialami oleh bangsa Arab. Jadi, pada masa lalu, bangsa Arab masih berlaku, sehingga tidak wajib bagi para budak untuk beribadah maupun Umrah.

  5. Mampu

    Syarat Wajib Umrah selanjutnya, yaitu mampu. Maksud dari persyaratan wajib Umrah ini adalah memiliki kemampuan untuk mengerjakan ibadah Umrah, baik dari segi kemampuan fisik, finansial, dan waktu yang disisihkan untuk melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.

  6. Bagi perempuan harus ada mahramnya

    Satu lagi syarat wajib Umrah yang harus dipenuhi oleh umat muslim yang berjenis kelamin perempuan, yaitu harus disertai oleh mahramnya. Ada kalanya orang yang beribadah Umrah bukan merupakan pasangan suami istri. Namun, syarat wajib umrah yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi bahwa setiap perempuan Islam yang ingin beribadah umrah wajib didampingi oleh mahramnya.

    Mahram bisa berasal dari keluarga inti, seperti orang tua kandung, kayak, adik, atau anak. Sementara, jika sudah tidak ada mahram, bisa ditemani oleh kerabat perempuan, seperti saudara atau teman.

    Aturan mahram ini berlaku juga untuk ibadah Haji. Namun, dalam perkembangannya pemerintah Indonesia sudah melakukan kerja sama dengan Imigrasi Arab Saudi tentang mahram sebagai syarat wajib Umrah dan Haji.

    Artinya, sejak musim haji tahun 2014, tidak ada lagi keberadaan mahram bagi calon haji atau umrah perempuan. Kerja sama tersebut juga sudah diinformasikan kepada berbagai maskapai penerbangan ibadah Haji dan Umrah. Aturan tersebut menyatakan bahwa calon haji atau umrah perempuan dapat dimahrami oleh jemaah lain yang sesama perempuan.

Itulah beberapa syarat wajib Umrah yang penting untuk dipenuhi oleh Sahabat yang berencana untuk melaksanakan ibadah Umrah. Selain memahami pentingnya syarat wajib umrah, Sahabat juga perlu mengetahui rukun umrah yang menjadi panduan sah atau tidaknya ibadah tersebut saat dilakukan di Tanah Suci.

Rukun Umroh

syarat dan rukun umroh

Berikut ini beberapa rukun umrah yang perlu dilakukan oleh setiap jamaah yang telah memenuhi syarat wajib umrah, antara lain:

  1. Ihram dan berniat memulai Umrah

    Berihram artinya keadaan suci yang dimulainya ritual haji untuk setiap jamaah. Rukun Umrah dimulai dengan membaca niat Umrah hingga mengenakan pakaian ihram sebagai penutup aurat dan menjaga kebersihan.

    Ihram yang merupakan rukun Umrah dibedakan atas ihram laki-laki dan ihram perempuan. Pakaian ihram untuk laki-laki terdiri dari dua lebar kain yang dipakai dengan cara di bagian bawah dan diselempangkan ke badan. Sedangkan bagi perempuan, cukup memakai yang bersih serta tidak menutup muka dan telapak tangan.

  2. tawaf

    Tawaf merupakan rukun Umrah yang harus dilakukan setelah berihram. Tawaf merupakan ritual yang mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran. Putaran dimulai di Hajar Aswad dengan arah melawan jarum jam, sehingga saat tawaf, Ka'bah selalu berada di sebelah kiri jamaah. Setelah selesai tawaf, jamaah disunnahkan untuk shalat di belakang Maqam Ibrahim.

  3. Sa'i

    Sa'i dalam Umrah merupakan berjalan aktivitas kaki atau berlari-lari kecil secara bolak-balik tujuh kali dari bukit Shafa ke Marwah, begitupun sebaliknya. Namun, bagi jamaah yang sakit atau tidak kuat berjalan, maka diizinkan untuk melakukan sa'i menggunakan kursi roda sendiri atau bantuan yang telah disediakan oleh pihak Masjidil Haram.

    Saat melintasi kawasan antara bukit Shafa dan Marwah, para jamaah laki-laki disunahkan untuk berlari-lari kecil. Sedangkan, bagi jamaah perempuan disunnahkan untuk berjalan saja.

  4. Tahalul

    Setelah melaksanakan Sa'i, jamaah melakukan rukun Umrah yang selanjutnya, yaitu tahalul. Yang dimaksud tahallul yaitu rambut. Untuk laki-laki, paling sedikit menggunting tiga helai rambut, sedangkan bagi jamaah perempuan cukupnting ujungnya, paling sedikit tiga lembar juga.

    Jika sudah melakukan tahallul, maka segala macam larangan dalam masa ihram sudah diizinkan atau dihalalkan (tahallul). Setelah ini pun para jamaah diizinkan untuk mengganti pakaian ihram menjadi pakaian biasa.

  5. Tertib

    Rukun Umrah yang terakhir namun tak kalah penting adalah tertib. Artinya, semua rukun haji dan umrah yang dikerjakan secara berurutan atau berurutan, seperti yang dijelaskan di atas.

Rukun Umroh sebenarnya tak jauh berbeda dengan rukun Haji. Pada rukun Haji, para jamaah laki-laki dan perempuan harus melaksanakan wukuf di Arafah terlebih dahulu setelah melaksanakan Ihram dan sebelum tawaf. sama dan sesuai dengan syariat Islam.

Baca Juga: Perbedaan Rukun Umroh dan Rukun Haji

Setelah mengetahui penjelasan tentang syarat wajib umrah dan rukun umroh, diharapkan Sahabat semakin yakin untuk melaksanakan ibadah ini. Bagi Sahabat yang berencana berangkat ke Tanah Suci, tetapi masih terhalang dengan biaya Umrah yang harus dikumpulkan, sekarang tidak perlu khawatir lagi, ya! Di NH Travel juga menyediakan layanan tabungan Umroh. Sehingga sahabat dapat menabung sedari sekarang agar memudahkan sahabat untuk segera dapat menunaikan ibadah umroh tahun depan. Semoga bermanfaat.

Daftar Tabungan Umroh : Klik Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hemat Terpercaya, 5 Rekomendasi Jasa Aqiqah Terbaik di Solo

5 Rekomendasi Jasa Aqiqah Terbaik di Yogyakarta

20 Etika Yang Harus Diketahui Anak